Rabu, 18 Mei 2011

Keramik KW2 Tampil Berkelas dengan Nat Lebar

ioleh: Dewi Kartini

Nat keramik lebar.

Jangan takut menggunakan keramik kwalitas kedua (KW2). Dengan harga jauh di bawah KW1, tampilannya tetap bisa sama bagus dengan KW1.

Furnitur Warisan, Haruskah Dibuang?

oleh: Anissa Q. Aini

Furnitur Warisan, Haruskah Dibuang?

Kuno dan ketinggalan zaman adalah dua kesan yang kerap melekat pada furnitur-furnitur warisan. Bagi orang-orang berusia muda dan bergaya modern, furnitur warisan rasanya kurang pas. Apa benar demikian?

Kamis, 12 Mei 2011

Void: Jitu Luaskan dan Sejukkan Ruang

oleh: Anissa Q. Aini

Void: Jitu Luaskan dan Sejukkan Ruang

Rumah terasa lebih lapang, dengan udara yang lebih sejuk pula, siapa tak suka?

Rumah mungil selalu identik dengan kata "sempit", padahal kalau tahu triknya rumah mungil pun bisa terasa lapang dan nyaman. Salah satu trik yang akan kita biacarakan kali ini adalah penggunaan void.Apa, sih , void itu?
Void biasa ditemui di rumah-rumah dengan lebih dari satu lantai, yaitu ruang kosong hyang menghubungkan antara lantai satu dan lainnya. Tapi bukan berarti rumah dengan satu lantai tidak bisa memiliki void, buat rumah berplafon tinggi, kemudian sisakan ruang untuk dibuat ruang kosong ke atas, inilah yang disebut void.
Sifat void yang terbuka dan menerus ke atas memberikan perasaan lebih lapang, pada ruangan. Untuk rumah-rumah yang berukuran relatif lebih besar, biasanya void dihias dengan lampu gantung yang memanjang dari lantai atas ke bawah. Untuk rumah mungil justru hal ini sebaiknya dihindari. Pasalnya, penempatan elemen dekoratif yang berukuran besar dan berkesan berat, akan membuat ruangan terasa semakin sesak.
Lebih baik lagi jika bagian atas void dibuat berlubang. Dengan demikian, udara panas dari dalam rumah akan mengalir ke atas, melalui void, untuk kemudian dikeluarkan. Jika siklus udaranya demikian lancar, makan udara di dalam rumah pun akan terasa lebih sejuk. Mau?

Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang
http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Ruang-keluarga/Artikel/Void-Jitu-Luaskan-dan-Sejukkan-Ruang 

Open Kitchen, Siapa Takut?

oleh: Anissa Q. Aini

Open Kitchen, Siapa Takut?

Dapur terbuka atau open kitchen , biasa ditemui di restoran atau cafe. Mengapa tidak mencoba mengaplikasikan ide ini di rumah?

Selasa, 10 Mei 2011

Hutan Mini di Pekarangan Depan

oleh: Dewi Kartini

Foto: iDEA/Tri Rizeki Darusman

Hutan mini bisa diciptakan di pekarangan depanhunian. Penataan tanamannya mesti dibuat rapi dan dijaga pertumbuhannya. Hal ini supaya hutan kecil ini tak terlihat seperti semak belukar.


Kolam yang Bersih dan Rindang

oleh: Mona Sintia / Arsitek Lanskap

Foto: Dok. Garden

Bagi siapa saja yang mempunyai taman dengan kolam kecil maupun kolam renang, kendala membersihkan merupakan salah satu penghalang besar dalam perawatan sehari-hari. Daun yang gugur dari tanaman di sekitar kolam kerap kali jatuh ke dalam kolam dan mengotori permukaan air yang ada.  

Bikin Taman yang Perawatannya Tidak Merepotkan

oleh: Anissa Q. Aini

Bikin Taman yang Perawatannya Tidak Merepotkan

Taman itu harus rimbun, diberi pupuk, dan tidak lupa disiram setiap hari. Terdengar merepotkan, ya ? Padahal tidak harus semerepotkan itu, kok .

Jumat, 06 Mei 2011

Amankan Si Kecil dengan Padded Wall

oleh: Devi F. Yuliwardhani

Amankan Si Kecil dengan Padded Wall
Melatih si kecil yang sudah beranjak balita untuk berani tidur di kamarnya sendiri memang tidak mudah. Terkadang ketakutan justru datang dari orang tua. Takut si kecil jatuh dari tempat tidur, atau terantuk dinding adalah beberapa gerakan anak yang semakin aktif dan dapat menimbulkan kekhawatiran. Ketakutan ini wajar terjadi, tapi jika berlebihan justru tidak mendidik si kecil untuk mandiri.

Ini Dia Contoh Kamar Mandi Sehat!

oleh: Anissa Q. Aini

Ini Dia Contoh Kamar Mandi Sehat!

Sinar matahari bebas masuk, udara lancar mengalir, dan tanaman pot bantu segarkan ruangan. Ini dia yang dibutuhkan untuk membuat sebuah kamar mandi sehat. Seperti yang satu ini.

Rabu, 04 Mei 2011

RUMAH TUMBUH SOLUSI BAGI PEMILIK DANA TERBATAS

RUMAH tumbuh. Inilah tren yang kini berjangkit pada pasangan muda yang tinggal dan menetap di kota-kota besar di Indonesia. Dengan dana yang terbatas, banyak pasangan harus berpikir ulang bila ingin membangun rumah ideal sesuai impian.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memancang konsep rumah tumbuh. Sesuai dengan namanya, rumah tumbuh adalah rumah yang pembangunannya bertahap. Tentu saja, ini tergantung pada kebutuhan dan sesuai dengan kemampuan keuangan.

Menyimpan Koleksi Buku Yang Hemat Tempat

Jangan buyarkan impian mengoleksi buku jika rumah Anda termasuk kategori mini. Asalkan anda pintar mengakali keterbatasan ruang, buku-buku ini tak akan membuat rumah Anda terasa penuh.
Mengoleksi buku merupakan hal yang sangat positif. Akan sangat disayangkan jika hobi ini tak jadi terwujud hanya karena alasan tidak ada tempat menyimpan. Memang semakin lama, koleksi buku akan terus bertambah. Dan buku-buku itu mau tdak mau harus disimpan secara khusus, kalau tidak mau dibiarkan menumpuk berantakan.
TANYA
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Mas Wijoyo yang terhormat, alhamdulillah kami baru saja membeli sebuah rumah. Insyaallah jika ada rezeki, kami ingin mengembangkan rumah tersebut secara bertahap. Dapur dan kamar mandi sekarang ini terlalu kecil. Tolong dibuatkan denah pengembangannya, dengan tetap mempertahankan bangunan asli.
Adapun ruangan yang kami butuhkan sebagai berikut.
–Ruang tidur utama dengan kamar mandi dalam
–Dapur yang menyatu dengan ruang makan
–Ruang keluarga
–Mushola
–Kamar mandi keluarga yang agak luas
Kami ingin ada cahaya dan sirkulasi udara dari arah belakang. Sisi barat dekat sumur ingin kami jadikan ruang jemur. Kalau bisa ada taman kecil di belakang dan depan, karena kami suka tanaman.
Terima kasih Mas atas bantuannya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Wagiyo Atmojo
Sukabumi, Jawa Barat

Agar Nyaman Kerja di Rumah

Bekerja di rumah merupakan pilihan yang masuk akal jika mempertimbangkan kondisi kota besar saat ini. Kemacetan yang semakin parah, membuat orang berpikir ulang untuk bekerja jauh dari tempat tinggal. Lagipula, koneksi internet yang sudah tersedia luas memudahkan komunikasi bila bekerja di rumah merupakan pilihan yang harus diambil. Bekerja di rumah akan optimal jika didukung oleh sarana yang memadai. Ruang kerja yang nyaman menjadi salah satu syarat agar konsentrasi bekerja tidak terpecah dengan urusan rumah. Namun bagaimana jika ruang yang tersedia sangat terbatas? Apakah area kerja yang nyaman tetap dapat diperoleh? Berikut hal-hal yang dapat dilakukan,